TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jakarta selama periode 23 - 27 Desember 2020, akan mengalami kenaikan hingga sebesar 15,4 persen. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan angka perkiraan kendaraan yang keluar Jakarta akan mencapai 842.300 kendaraan atau naik 15,4 persen terhadap kondisi lalu lintas normal.
"Arah keluar kendaraan akan terdistribusi ke beberapa arah seperti arah barat, arah selatan, dan arah timur," ujarnya dalam siaran pers Kamis 24 Desember 2020.
Dia merincikan, prediksi distribusi kendaraan yang keluar Jakarta menuju arah barat (GT Cikupa) sejumlah 219,016 kendaraan (26 persen), arah selatan (GT ciawi) sejumlah 190,208 kendaraan (22.58 persen).
Sementara untuk arah timur sejumlah 433,064 kendaraan dengan pembagian distribusi; (GT Cikampek utama) sejumlah 234,813 kendaraan (27,88 persen), & (GT Kalihurip utama) sejumlah 198,251 kendaraan (23,54 persen)
Sebelumnya, Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra menjelaskan bahwa puncak arus lalu lintas keluar Jabotabek dalam rangka Libur Panjang Natal 2020 diprediksi terjadi pada Kamis, 24 Desember 2020. Sementara, prediksi puncak arus lalu lintas kembali menuju Jakarta terjadi pada Minggu, 27 Desember 2020.